Pages

Jumat, 18 Maret 2011

Tugas Mikrotik 2

  1. Apa yang anda ketahui tentang Hostpot ?
  2. Peralatan apa saja yang kita perlukan untuk membangun sebuah Hostpot ?
  3. Apakah Mikrotik bisa kita gunakan untuk hotspot ?
  4. Sebutkan langkah-langkah untuk konfigurasi hotspot pada mikrotik (misalkan ip eth2 192.168.1.5 dan ip eth2 10.10.0.1 ?
 Jawaban:'
1.
Hotspot itu adalah alah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.
Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter. 

2.
Access Point
Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena ( Omni atau sectoral ) dsb
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meskipun ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda dari hujan, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan persis di bawah antena.
4. Kabel Pigtail/ Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Tower


    3.
    Bisa, karna Hotspot adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mall, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan sangat banyak yang menyediakan secara gratis.

    4.
    Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya. 
    • Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup

    • Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255

    jaringan hotspot  mikrotik

    • Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9

    cara setting hotspot
    • DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123

    cara setting hotspot mikrotik
    • Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial



    • Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP

    • Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)


    • Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.


    • Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.


    • IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi


      materi mikrotik

      HOTSPOT SERVER SETUP

      Hotspot server setup Dari MikroTik Wiki Langsung ke: navigasi, cari Server Setup Hotspot dengan Profil Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana HOTSPOT setup Server dengan profil yang berbeda. Pertama kita akan mengkonfigurasi antarmuka yang terhubung ke WAN.

      Alamat Ip menambahkan alamat = 192.168.1.5/24 network = 192.168.1.0 broadcast = 192.168.1.255 interface = ether1 
      Sekarang satu interface dikonfigurasi dan terhubung ke WAN (dengan ip 192.168.1.5/24). Sekarang kita akan mengkonfigurasi antarmuka kedua untuk kami Jaringan Lokal. / Alamat Ip menambahkan alamat = 10.10.0.1/24 network = 10.10.0.0 broadcast = 10.10.0.255 interface = ether2
      Image:dns-setup.JPG
      Sekarang kita akan mengkonfigurasi HOTSPOT server kami. Goto IP> tab Server Hotspot, Anda akan melihat tombol Setup Hotspot "tekan. Sebuah jendela baru akan muncul meminta Anda antarmuka yang Anda ingin mengkonfigurasi HOTSPOT dipilih oleh interface yang terhubung ke LAN (pada contoh kita adalah ether2). Klik Next.
      Image:hotspot-1.JPG
      Pada langkah 2 Anda akan diminta untuk IP dari server, secara default akan mendeteksi IP yang ditetapkan pada antarmuka yang kita pilih pada langkah 1. Hanya tekan NEXT Pada langkah 3 ia akan meminta Anda rentang IP yang akan digunakan oleh server DHCP untuk memberikan IP ke klien. Di sini Anda dapat memodifikasi rentang IP, pastikan bahwa itu harus diterima oleh SERVER. Anda dapat meningkatkan dan mengurangi panjang rentang IP. Setelah selesai tekan NEXT 4 langkah itu akan meminta Anda untuk memilih sertifikat yang akan digunakan oleh server. Pilih NONE dan tekan NEXT.
      Image:hotspot-4.JPG

      Selasa, 15 Maret 2011

      Kelebihan dan Kelemahan mikrotik

      Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

      Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.

      Kelebihan mikrotik:
      Mikrotik memiliki Operating System Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya
      Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya.
      RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.

      Kekurangan mikrotik:
      Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya mungkin, kalo salah dikoreksi ya..

      semua punya kelebihan dan kekuragan masing2
      ada beberapa protocol yg ngak di dukung di mikrotik dan tersedia di cisco
      Mikrotik router OS tidak mendukung
      − Interior gateway routing protokol ( IGRP )
      − Enchanced interior gateway routing protokol (EIGRP )
      mikrotik enak untuk router, karena mikrotik berkerja sangat baik di mode routing dan configurasinya bisa melalui windows gui
      berbeda dgn cisco yg mesti lewat console

      radio mikrotik jg cukup baik untuk solusi di daerah yg rawan interferens seperti sekarang ini

      ada yg pernah denger vyatta blom, dia setara dgn cisco 7200 yg harganya mahal bgt dia jg cukup baik untuk mode routing dll
      protocol yg di dukung jg cukup lenkap, dan satu, dia open source.